- Tempat Menyimpan Oli
- Tempat Menyalurkan Sisa Oli
- Mengatur Sirkulasi Oli dalam Mesin
Oil Pan: Fungsi dan Cara Kerjanya
Oli memiliki peran yang sangat penting sebagai bahan pelumas mobil. Namun, sebelum lebih jauh membahas apa saja kegunaan oil pan. Sebaiknya Anda ketahui pengertiannya terlebih dahulu.
Mengenai Bak Oli
Oil pan biasa disebut bak oli, fungsinya sebagai tempat penyimpanan sementara oli. Letaknya berada di blok mesin. Jadi, ketika Anda sedang mengganti oli, maka biasanya bak ini juga harus dibersihkan.
Bentuknya seperti sebuah bak penampungan yang dijadikan sebagai tempat oli setelah melumasi komponen-komponen mobil seperti piston, gear, dan lainnya. Dan sisa oli akan kembali mengendap di bak oli, lalu nantinya oli akan dipompa lagi agar kembali bekerja.
Bahanya berupa alumunium atau baja yang dicetak mirip bak penyimpanan. Dan kemudian dipasangkan tepat di bawah blok silinder. Bak ini juga dilapisi seal dan perpak agar lebih kuat dan tidak gampang bocor.
Secara umum oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas komponen-komponen kendaraan. Tetapi juga sebagai penghambat penyerapan panas.
Nah, berikut ini fungsi dan cara kerja oil pan secara lengkap:
Fungsi utama bak oli ini adalah untuk menyimpan semua sisa oli yang sudah tak terpakai dalam mesin mobil. Dan untuk sementara, oli itu disimpan terlebih dahulu sebelum nantinya dihisap lagi oleh alat-alat mesin untuk digunakan kembali.
Di dalam bak oli ini terdapat macam-macam cekungan. Cekungan pertama yang merupakan bagian paling dalam, memiliki saringan yang terhubung oleh pompa oli.
Jadi, apabila oli telah terpakai untuk melumasi mesin, maka oli tersebut akan kembali ke panci oli, kemudian disaring dan masuk lagi ke pompa oli agar sisa oli tersebut masih bisa dipakai.
Bagian saringan ini sangat penting untuk menyaring sisa oli yang sudah digunakan agar bersih kembali. Sebab jika saringan tak berfungsi sebagai mestinya, sisa oli tersebut masih tetap kotor yang bisa menyebabkan mesin cepat panas.
Selain sebagai tempat penyimpanan sementara oli, bak oli ini juga sebagai sarana penyaluran oli. Jadi di dalam bak oli ini terdapat panci oli yang berfungsi sebagai saluran untuk mengeluarkan oli di dalam mesin. Untuk menghindari kerusakan mesin sebaiknya ganti panci oli secara berkala.
Pembuangan di sini tidak untuk kembali dihisap di mesin, tetapi untuk mengganti oli yang baru. Pergantian oli baru ini wajib dilakukan jika mobil sudah berjalan sejauh 10 ribu kilometer. Sebab jika telah mencapai jarak tersebut, kualitas oli menurun dan bahkan bisa menyebabkan mesin kering.
