Berita

    Ketahui Komponen Rangkaian Lampu Sein Mobil dan Cara Kerjanya

    Lampu sein atau turning signal merupakan salah satu komponen yang sangat berguna pada mobil, terutama dalam memberikan sinyal arah berbelok ketika berkendara. Ada berbagai komponen dalam rangkaian lampu mobil ini yang belum banyak diketahui oleh pengendara.

    Pada artikel ini, Anda akan menemukan informasi lengkap mengenai komponen pada rangkaian lampu sein kendaraan roda empat ini dan cara kerjanya!

    Apa Saja Komponen dalam Rangkaian Lampu Mobil?

    Terdapat sejumlah komponen pada rangkaian lampu sein kendaraan roda empat ini. Berikut adalah poin-poin dan penjelasannya:

    • Aki

    Komponen paling vital pada rangkaian lampu sein mobil adalah aki. Hal ini karena aki memiliki peran sebagai baterai yang menyuplai arus listrik, memungkinkan sistem kelistrikan mobil, termasuk lampu sein agar berfungsi dengan baik.

    • Saklar (Switch)

    Ini merupakan komponen yang berfungsi untuk menghidupkan arah dan mematikan lampu sein pada mobil.

    Saklar lampu sein biasanya terletak pada panel konsol atau di sebelah kemudi. Ketika tombol saklar ditekan, arus listrik akan mengalir ke dalam rangkaian lampu sein mobil.

    • Fuse

    Ini merupakan komponen yang bertugas untuk melindungi rangkaian suatu sistem kelistrikan pada mobil dari kerusakan akibat korsleting.

    Fuse dilengkapi dengan kawat tipis untuk memutuskan arus listrik dalam jumlah terlampau besar atau melampaui kapasitas kawat, sehingga menghindari kerusakan dan kebakaran pada sistem kelistrikan mobil Anda.

    • Relay

    Ini merupakan sebuah saklar yang digunakan untuk mengontrol arus listrik pada rangkaian lampu mobil.

    Relay bekerja seperti sebuah pengendali yang akan memutus atau menyambungkan arus listrik pada saat saklar ditekan. Komponen ini biasanya berada di dalam kotak fuse yang terletak pada sebelah kiri kemudi.

    • Flasher

    Tersedia dalam dua jenis, yakni flasher elektronik dan bimetal, kedua komponen dari flasher ini memiliki fungsi yang sama namun cara kerja yang berbeda.

    Untuk jenis flasher elektronik, mengaplikasikan rangkaian flip-flop guna memberikan efek kedip on-off secara berkala. Sedangkan pada jenis flasher bimetal, dalam memberikan efek kedip, flasher menggunakan panas yang menginduksi plat.

    • Bohlam Lampu

    Untuk mengubah energi listrik menjadi energi cahaya, inilah peran bohlam sein dalam rangkaian lampu mobil. Ketika lampu sein dinyalakan, bohlam lampu akan menghasilkan cahaya kuning sebagai tanda bahwa mobil akan berbelok arah.

    • Kabel