- Uji atau Tes Kemagnetan
- Cara Cek Dinamo Ampere Mobil melalui Tes Arus dan Cek Tegangan
Ketahui Cara Mengecek Dinamo Ampere Mobil
Mobil memiliki komponen yang menyuplai arus listrik ke semua komponen kelistrikan ketika mesin mobil hidup bernama dinamo ampere. Jika terdapat masalah dalam komponen ini, ada baiknya Anda mengetahui cara cek dinamo ampere mobil.
Terdapat dua cara mudah untuk mengecek komponen ini. Setelah pengecekkan dan dinamo ampere memiliki kerusakan, Anda bisa langsung membawa mobil ke bengkel terdekat agar diperbaiki.
Hal ini penting untuk dilakukan, karena jika Anda tidak mengecek dinamo ampere kemungkinan kerusakan akan bertambah perah. Oleh sebab itu, simak artikel ini agar Anda tahu cara melakukan pengecekan.
Cara Cek Dinamo Ampere Mobil
Dinamo ampere memiliki fungsi penting pada mobil. Jika komponen ini tidak bisa mengalirkan energi listrik dengan lancar, maka mobil jadi tidak dapat distarter atau menyala.
Ada dua cara pengecekan komponen ini yang bisa Anda lakukan sendiri agar kerusakan tidak luput dari mata. Jika dapat dipastikan bahwa ada kerusakan, segera saja membawa mobil ke bengkel agar diperiksa dan diperbaiki oleh teknisi. Berikut penjelasan mengenai dua caranya:
Tes kemagnetan bisa Anda lakukan di pulley dan body bagian dinamo. Tujuannya untuk memberikan keadaan stator, rotor coil, dan kabel kumparan. Cara mengeceknya terbilang mudah, Anda hanya perlu menyiapkan besi atau logam.
Kemudian, buka kap mesin mobil. Lalu, cari letak dinamo ampere atau alternator pada mobil. Anda bisa memutar kunci kontak menjadi ON dan tempelkan besi yang ada pada bagian roda pemutar dinamo (pulley).
Jika terjadi penarikan daya magnet, maka skema dinamo ampere mobil Anda masih berfungsi. Namun, jika tidak ada penarikan, terdapat kemungkinan kabel dinamo putus atau carbon brush habis.
Selanjutnya, lakukan hal yang sama untuk mengecek kondisi stator coil. Jika ada penarikan daya magnet, maka kondisi komponen ini masih berfungsi, kalau tidak berarti stator coil memiliki masalah.
Di cara kedua, Anda dapat menggunakan kunci ring ukuran 10 atau kunci pas untuk mengecek arus dan tegangan dinamo ampere. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah komponen masih menghasilkan tegangan arus listrik yang normal.
Pengecekan dilakukan dengan melihat apakah sistem pengisian atau IC regulator masih berfungsi dengan baik. Namun, disarankan agar Anda tidak bolak-balik mengecek IC regulator agar tidak rusak.
