Berita

    Memahami Apa Itu Spooring dan Balancing

    Getaran pada kemudi saat mobil melaju cepat merupakan indikasi serius atas potensi kerusakan pada sistem kaki-kaki mobil. Agar bisa mengatasi masalah ini, perbaikan melalui proses spooring dan balancing dapat dilakukan. 

    Demi memahami konsep spooring maupun balancing, penting untuk memahami perbedaan keduanya. Berikut merupakan informasi ringkasnya!

    Perbedaan antara Spooring dan Balancing

    Kedua hal ini merujuk pada proses penting yang biasa diterapkan dalam perawatan kendaraan. Tujuannya, yaitu untuk memastikan laju dan performa kendaraan maksimal. Berikut ini penjelasan dari keduanya secara lebih mendetail:

    • Spooring

    Disebut juga dengan wheel alignment, adalah proses penyesuaian sudut dan posisi roda kendaraan biar sesuai dengan spesifikasi pabrik. Penyesuaian tersebut mencakup sudut kemudi, kemiringan ban mobil, dan ketajaman belok.

    Spooring ini jika diterapkan dengan baik akan memperpanjang umur ban, meningkatkan stabilitas, dan mengurangi gesekan yang tidak seharusnya terjadi.

    Secara umum, spooring memiliki guna sebagai pertahanan keseimbangan kemudi dan tentunya menjaga kestabilan kendaraan. 

    Ini dapat mencegah mobil dari tendensi berbelok otomatis kala kemudi dilepaskan dan memastikan supaya kendaraan mampu kembali pada jalurnya sesudah berbelok.

    • Balancing

    Balancing atau wheel balancing berfokus pada penyeimbangan berat di setiap roda dan ban. 

    Saat ban tidak seimbang, kondisi tersebut dapat menyebabkan getaran pada kendaraan, terutama saat Anda dikendarai dengan kecepatan tinggi. Dampaknya suspensi dan komponen lainnya akan rusak.

    Saat teknisi melakukan balancing, ia menggunakan pemberat roda untuk menyeimbangkan distribusi berat dan meminimalkan getaran yang ditimbulkan oleh ketidakseimbangan.

    Intinya, spooring dan balancing membantu mengoptimalkan kinerja mobil, mencegah potensi keausan ban yang tidak rata, agar Anda bisa berkendara dengan nyaman dan aman.  

    Maka dari itu, kedua tindakan perawatan ini harus dilakukan teratur, terutama setelah pergantian ban atau perbaikan pada sistem suspensi. 

    Mobil dengan penerapan spooring yang baik, dan juga berlancingnya, ia akan bermanuver dengan stabil. Komponennya pun awet.

    ciri-ciri mobil perlu spooring dan balancing

    Kapan Balancing dan Spooring Dilakukan?

    Ada ketentuan kapan kedua hal tersebut dilakukan. informasi ini harus dipahami baik oleh setiap kendaraan. Mari intip informasinya!

    • Ciri-Ciri Mobil yang Perlu Spooring

    Apa saja a karakteristik yang menunjukkan jika ban mobil membutuhkan tindakan spooring? Ini merupakan poin-poinnya:

    • Saat permukaan ban dirasa tidak rata;

    • Ada satu atau beberapa ban yang aus;

    • Saat posisi roda miring;

    • Ban bagian belakang tidak sejajar;

    • Ban bagian belakang bergeser;

    • Setir lebih condong ke satu arah;

    • Setir tidak bisa dikontrol;

    • Muncul getaran pada mobil saat dilajukan.

    • Ciri-Ciri Mobil Perlu Balancing

    Nah, bagaimana dengan ciri-ciri mobil yang harus diberi perawatan balancing? Ini poin penting yang harus Anda pahami:

    • Muncul getaran pada lingkar kemudi;

    • Laju mobil condong ke satu arah, kiri atau kanan;

    • Kemudi berat;

    • Mobil miring.

    Peringatan!

    Spooring dan balancing adalah tahapan perawatan sederhana yang sangat penting untuk mobil. Namun, sayangnya kerap diabaikan oleh pemilik mobil.

    Pada proses balancing, ia menjadi krusial terutama pada mobil tua, di mana sebagian besar mobil seperti itu memiliki masalah ban yang tidak rata.

    Masalah tersebut dapat mengakibatkan performa mobil yang buruk lantaran memaksa mesin bekerja lebih keras agar bisa menjalankan kendaraan. 

    Apabila dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini dapat menimbulkan kerusakan lebih parah yang berpotensi membahayakan keselamatan.